Mesin Screw Press Pengering Lumpur 0.8-1 Ton/jam untuk Pengolahan Air Limbah

叠螺机
October 24, 2022
Category Connection: lumpur mesin dewatering
Brief: Temukan Screw Press Pengering Lumpur 0.8-1 Ton/jam, solusi canggih untuk pengolahan air limbah. Mesin bebas sumbatan yang dikendalikan PLC ini menggantikan filter press tradisional, menawarkan konsumsi daya dan air yang rendah. Ideal untuk berbagai industri, memastikan pengeringan lumpur yang efisien dengan teknologi mutakhir.
Related Product Features:
  • Desain anti-sumbatan dengan cincin bergerak yang membersihkan diri untuk pengoperasian berkelanjutan.
  • Otomatisasi yang dikendalikan PLC untuk manajemen yang sederhana dan efisien.
  • Konsumsi daya dan air yang rendah dibandingkan dengan metode dewatering tradisional.
  • Cocok untuk lumpur konsentrasi rendah tanpa membutuhkan tangki penebalan.
  • Banyak digunakan di sektor kota, makanan, minuman, dan industri.
  • Mengurangi biaya konstruksi dengan menghilangkan kebutuhan untuk tangki tambahan.
  • Desain yang kompak menghemat ruang lantai di pabrik pengolahan air limbah.
  • Hadir dengan garansi 2 tahun dan dukungan purna jual yang komprehensif.
Pertanyaan:
  • Industri apa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari mesin pengepres dewatering lumpur ini?
    Alat pres ini cocok untuk industri kota, makanan, minuman, kimia, kulit, kertas, percetakan, dan minyak, serta industri lainnya.
  • Bagaimana perbandingan screw press dengan metode dewatering tradisional?
    Ini menawarkan konsumsi daya dan air yang lebih rendah, pengoperasian tanpa penyumbatan, dan menghilangkan kebutuhan tangki penebalan tambahan, sehingga mengurangi biaya keseluruhan.
  • Dukungan purna jual seperti apa yang disediakan?
    Kami menawarkan dukungan teknis video, bantuan online, suku cadang, dan layanan perawatan lapangan, didukung oleh garansi 2 tahun.
Install Google Tag Manager Copy the code below and paste it onto every page of your website. 1. Paste this code as high in the of the page as possible: 2. Paste this code immediately after the opening tag: